Sahabat yang dimuliakan Allah dalam pembahasan kita kali ini, kita membahas tentang bagaimana seseorang dapat hidup abadi, bahkan seing kita mendengar lagu tentang banyak nya orang yang ingin hidup abadi namun mereka belum juga dapat hidup abadi, abadi sendiri berasal dari kata aba·di/ a kekal atau tidak berkesudahan, atau pepatah orang arab bilang sekiranya hidup 1000 tahun, itu pun sudah layak di sebut abadi,setiap wilayah berbeda beda dalam mengartikan kata Abadi, namun untuk itu kita akan bahas secara lugas makna abadi itu sendiri.
Dalam konteks falsafah dan agama yang dimaksudkan adalah sebuah realita yang tidak sama
dengan realita yang biasa.
maka tidaklah cukup hanya pengertiannya sebagai perpanjangan waktu
sehingga berlangsung tanpa akhir. Keabadian Ilahi adalah suatu
keberadaan yang tanpa awal dan tanpa akhir, serta tak mengandung
perubahan maupun urutan dalam waktu. Keabadian ilahi berada di luar dimensi waktu.
Pengertian keabadian ilahi ini sukar dipahami oleh manusia sepenuhnya,
karena manusia sendiri berada dalam dimensi waktu, dan apa yang
ditangkap oleh manusia mengenai keabadian hanyalah secara analog.
Bagaimana cara kita menelusuri keabadian tersebut, dalam konteks biasa kita bisa mengartikan kebadian menurut manusia hanyalah akan terjadi ketika kita sudah memasuki alam dunia yang bebeda dengan alam dunia yang saat ini kita alami, ketika membahas kata Abadi ini seharusnya dan sepatutnya kita menyadari hanya Allah semata sajalah yang Abadi, sedang kita sebagai mahkluknya tidaklah abadi, namun Allah dalam Alquran menyebutkan kebadian yang sesungguh nya jika kita telah melewati ujian dunia ini, jika berhasil maka kekal masuk ke syurga Nya Allah, jika gagal dalam ujian juga kekal dalam neraka.
Adapun yang perlu kita perbanyak adalah memperbanyak amal soleh, dan saling ingat mengingatkan sesama muslim dalam kebenaran dan dalam kesabaran seperti pesan yang di sampaikan Allah dalam surah wal asri, sudah sepatut nya kita saling mengingatkan sehingga orang lain juga mengingatkan kita dalam kebenaran dan dalam kesabaran pula, rahasia syurga neraka itu adalah hak Allah, tugas kita sebagai hambanya hanyalah menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, semoga Alah menetapkan Akhir kematian kita dengan khusnul khotimah (kematian yang baik). amin ya robal alamin.
Adapun yang perlu kita perbanyak adalah memperbanyak amal soleh, dan saling ingat mengingatkan sesama muslim dalam kebenaran dan dalam kesabaran seperti pesan yang di sampaikan Allah dalam surah wal asri, sudah sepatut nya kita saling mengingatkan sehingga orang lain juga mengingatkan kita dalam kebenaran dan dalam kesabaran pula, rahasia syurga neraka itu adalah hak Allah, tugas kita sebagai hambanya hanyalah menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, semoga Alah menetapkan Akhir kematian kita dengan khusnul khotimah (kematian yang baik). amin ya robal alamin.
Namun dari itu Semua adakah kita mengetahui bahwa ada orang-orang yang ketika sudah wafat namun masih trus hidup, ketika jasad tlah di kandung tanah, namun ia tetap hidup, orang - orang masi terus menyebut namanya, ketika sehari, sebulan berlalu, setahun, sratus tahun berlalu, bahkan seribu tahun berlalu, orang - orang masih terus memangil dan menyebut namanya, seperti yang terjadi pada Nabi Kita Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam, walau Jasad beliau sudah di istirahatkan di makam yang mulia, namun beliau tetap hidup sepanjang masa, selama orang - orang masi terus mengumandangkan Azan di muka bumi ini maka akan terus lah nama beliau di kumandangkan, begitu kita mendengar nama beliau di sebutkan, maka semua dari kita bersalawat kepada beliau karna selawat yang kita panjatkan akan langsung di balas oleh beliau dan Allah dan Malaikat Nya pun berselawat ke Atas Nabi, begitulah kemulian nabi.
Suatu ketika seorang sahabat di tanya kepada orang - orang yang belum pernah melihat nabi, dan orang itu pun bertanya kepada Sahabat nabi, "Apakah anda pernah melihat Nabi secara langsung?" dan sahabat nabi pun terdiam, serta bengan rasa rindu sambil menitihkan airmata, yang kita ketahui sampai saat ini, di arab saudi dan sekitarnya, ketika ada 2 orang berkelahi kemudian orng ketiga penengah mereka cukup bilang solu ala nabi Shallallahu `alaihi Wa Sallam, mereka langsung seketika menangis dan tidak jadi berkelahi lantaran rasa cinta dan rindu mereka kepada nabi, konon lagi sahabat, lanjut kecerita sahabat tadi, ketika sahabat di tanya, dan di jawablah oleh sahabat ini " Apakah kalian pernah melihat matahari?" dan orang yang bertanya tadi menjawab " tentu" dan sahabat pun bertanya lagi, "Apa pernah kalian melihat secara langsung dari dekat?" dan orng tersebut pun menjawab lagi, "tidak Bisa" dan sahabat pun menjawab " Begitulah Nabi, Ketika kita melihat dari jauh maka yang terlihat dari beliau adalah cahaya yang begitu besar, ketika di kerumunan orang kita dapat melihat beliau dengan sangat jelas karna wajah beliau mengeluarkan cahaya, sedang ketika kita dekat dengan beliau maka tak ada yang sanggup melihat beliau, karna ketampanan yang luar biasa beliau tidak ada satupun sahabat yang menegagkan wajah ketika berhadapan dengan nabi, semua sahabat pastilah akan tertunduk, begitulah wajah nabi yang mulia" bahasa di atas adalah bahasa saya dalam mengartikan keindahan rupa Rasullulah Shallallahu `alaihi Wa Sallam, jauh dari itu, tentulah lebih luar biasa jika kita dapat mengartikan bahasa arab secara langsung, karna dapat mengetahui makna yang tersirat darisetiap kata, karna setiap kata mempunyai makna yang lebih dari satu, sehingga kita dapat berbikir lebih dalam dalam mengartikan setiap peristiwa.
Kita sebagai manusia hanyalah melakukan apapun sesuai yang tlah di perintahkan Allah swt dan menjauhi larangannya, jika kita ingin Allah memasukan kita kekal di syurganya kelak, semoga Allah Swt memasukan kita kedalam syurganya kelak dan Allah memberikan kita kesempatan Untuk dapat melihat Wajah Allah yang Indah, dan Wajah KekasihnyaRasullulah Shallallahu `alaihi Wa Sallam, Amiin ya robal alamin. Dan sudah sewajarnya kita mengetahui keabadian itu hanyalah milik Allah, sedangkan manusia ini, yang hidup di jaman saat ini paling hanya dapat bertahan hidup seratusan tahun itu pun sudah terhitung bonus, karna dasar manusia saat ini berkisaran 60 an tahun untuk rata-rata usia manusia, namun dari itu kita semua tahu, umur manusia ada di tangan Allah swt, tiada yang tau kapan kita akan berakhir di dunia ini, hanya Allah saja lah yang mengetahui nya, pesan diatas di peruntukan terkhusus untuk dari saya sendiri dan semua para pembaca yang beriman, serta sebagai menyemarakan #potensiutama dan #pucc dalam menyambut ramadhan tahun ini, semoga Allah mengumpulkan kita di Syurga nanti dalam keadaan yang membahagiakan, Amin, amin ya Robal alamin.